Oleh : Ust. H. Adzra'ie Abdul Syukur I. PERINGATAN ALLAH Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 41 : ظَهَرَ الْفَسَادُ ...
Oleh :
Ust. H. Adzra'ie Abdul Syukur
Ust. H. Adzra'ie Abdul Syukur
I. PERINGATAN ALLAH
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 41 :
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ {سورة الروم : 41}
Artinya:“Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. QS. Ar-Rum : 41
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 73 :
وَالَّذينَ كَفَرُواْ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ إِلاَّ تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ {سورة الأنفال: 73}
Artinya:“Dan orang-orang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan dibumi dan kerusakan yang besar”. QS. Al-Anfal : 73
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 65 :
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَاباً مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعاً وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ انْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْآياتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ (سورة الأنعام: 65)
Artinya :“Katakanlah (Muhammad): Dialah yang Maha Berkuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu, atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dn merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain. Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahami (nya)”. QS. Al-An’am : 65
Ayat-ayat di atas adalah penjelasan Allah terhadap manusia; dengan ayat-ayat Kauniyah, yaitu ketika manusia tidak menthaati Allah, maka Allah akan hancur binasakan seperti ummat-ummat yang dahulu kala.
II. PERINTAH ALLAH AGAR MANUSIA SELALU PADA JALAN YANG BENAR
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 105 :
وَلا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ وَأُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (سورة آل عمران : 105)
Artinya :“Dan janganlah kamu menjadi orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat”. QS. Ali Imran : 105
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ar Rum ayat 31-32 :
مُنِيبِينَ إِلَيْهِ وَاتَّقُوهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَلَا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ ، مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ {سورة الروم : 31- 32 }
Artinya :“Dengan kembali bertobat kepada Nya dan bertaqwalah kepada Nya serta laksanakanlah sholat dan janganlah kamut termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah”.
“Yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka”. QS. Ar Rum : 31 - 32
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat An-Nur ayat 63 :
لَا تَجْعَلُوا دُعَاء الرَّسُولِ بَيْنَكُمْ كَدُعَاء بَعْضِكُم بَعْضًا قَدْ يَعْلَمُ اللَّهُ الَّذِينَ يَتَسَلَّلُونَ مِنكُمْ لِوَاذًا فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ {سورة النور : 63}
Artinya :“Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) diantara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara) sembunyi-sembunyi diantara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih” QS. An - Nur : 63
III. Apakah yang dimaksud Allah agar mereka berada di atas jalan yang benar ?
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 103 :
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعاً وَلا تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (سورة آل عمران: 103(
Artinya :
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian kepada tali (Agama) Allah seraya ber-Jama’ah dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karuniaNya kamu menjadi bersaudara, padahal (ketika itu) kamu berada ditepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu agar kamu mendapat Petunjuk” QS. Ali Imran : 103
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al Anfal ayat 46 :
وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ (سورة الأنفال: 46)
Artinya :“Dan Tha’atilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh Allah beserta orang-orang shabar”. QS. Al Anfal : 46
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِيْنَ وَإِمَامَهُمْ ... ( رواه البخاري ومسلم وابن ماجه)
Artinya:“Tetapilah oleh kamu Jama’ah Muslimin beserta Imaam mereka………………”
HR. Bukhori, Muslim dan Ibnu Majah.
آمُرُكُمْ بِخَمْسٍ اللَّهُ أَمَرَنِي بِهِنَّ بِالْجَمَاعَةِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَالْهِجْرَةِ وَالْجِهَادِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ .... ( رواه أحمد)
Artinya:“Aku perintahkan kamu dengan 5 perkara, karena Allah memerintahkan kepadaku dengan 5 perkara itu: Dengan ber-Jama’ah, dan Mendengar, dan Tha’at, dan Hijrah, dan berjihad fi sabilillah……”
HR. Ahmad
اَلْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَاْلفُرْقَةُ عَذَابٌ ... ( رواه أبو داود)
Artinya:“Al-Jama’ah itu Rahmat dan berfirqah-firqah itu adalah adzab……………”
HR. Abu Daud
عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَإِيَّاكُمْ وَاْلفُرْقَةِ ... ( رواه أحمد، والترمذي، وغيره)
Artinya:“Wajib atas kamu dengan ber-Jama’ah dan tinggalkan firqah-firqah……..”
HR, Ahmad, Tirmidzi dan lainnya
IV. Sistem Khilafah, Jama’ah, & Imaamah adalah syari’at yang baku dari zaman Nabi Nuh as hingga Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat As Syuro ayat 13 :
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحاً وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ (سورة الشورى: 13)
Artinya:“Dialah Allah yang mensyari’atkan kepadamu agama yang telah diwasiatkan Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu tegakkanlah Agama (keimanan dan ketaqwaan) dan janganlah kamu berpecah belah didalamnya. Sangat berat bagi orang-orang Musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka, Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada Agama Tauhid dan member petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya)” QS. As Syura : 13
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al Haj ayat 78 :
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِّلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمينَ مِن قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ {سورة الحج : 78}
Artinya :“Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang Muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur’an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah sholat dan tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong”. QS. Al-Haj : 78
V. KESIMPULAN
1. Semua kejadian di alam jagat raya adalah merupakan ayat-ayat Aloh berupa ayat-ayat Kauniyah
2. Allah menghendaki agar manusia selalu dijalan yang benar, yang lurus, yang diridhoi Allah.
3. Jalan yang benar dimaksud adalah manusia mengikuti aturan Allah dan contoh Rasul Nya yaitu dengan Sistem Khilafah/Jama’ah & Imaamah
4. Jama’ah Muslimin (Hizbullah) adalah wujud daripada jalan yang dikehendaki Allah dan Rasul Nya
5. Marilah kita tha’ati seruan Allah dan Rasul-Nya ini, agar manusia selalu dalam Ridha Nya amin
COMMENTS